Iron Maiden Siap Menggebrak Jakarta
Ratusan penggemar musik metal berkumpul di Bandara Internasional Soekarno Hatta sejak pagi 16 Februari 2011. Mereka menunggu kedatangan "Ed Force One", pesawat yang membawa legenda musisi heavy metal: Iron Maiden. Sore pukul 03.00, pesawat tersebut akhirnya mendarat dan untuk pertama kalinya dalam sejarah akhirnya Iron Maiden mendarat di tanah penuh keajaiban: Indonesia.
Dalam konferensi pers yang diadakan di Hotel Shangri-la, Bruce Dickinson, yang merupakan vokalis Iron Maiden menyatakan bahwa band ini akan menyuguhkan penampilan100% di hadapan para penggila mereka. Ini berarti bahwa mereka membawa sebagian besar kru, peralatan dan peralatan penunjang lainnya. Ia juga menambahkan bahwa "Eddie" Maskot tengkorak band ini juga akan bergabung dengan band di atas panggung. Ketika ditanya tentang siapa yang akan memainkan peran Eddie, Bruce tersenyum dan merahasiakannya.
Spekulasi merebak mengenai judul album terbaru dan tur dunia mereka: Final Frontier. Ketika ditanya apakah ini benar-benar "batas akhir" mereka, yang berarti bahwa mereka tidak akan pernah melakukan tur lagi, Bruce membantah dan menjawab bahwa band ini akan terus menciptakan karya dan melakukan tur ke seluruh dunia. Ia juga mengatakan, "Dunia masih memerlukan Iron Maiden".
Penggemar musik Metal dan terutama penggemar Iron Maiden telah menunggu kesempatan ini selama lebih dari 15 tahun, salah satu spanduk yang dibawa oleh Trooper (sebutan penggemar Iron Maiden) menyatakan, "Fans dari tahun 80-an menyambut Anda, Kami pikir kalian tidak akan datang". Ketika ditanya tentang keputusan untuk melibatkan Indonesia dalam tur dunia mereka, Bruce menjawab, "Kami mendapat banyak permintaan dan dilihat dari tiket yang terjual habis dan kita harus melakukan sesuatu". Lebih lanjut ia menambahkan bahwa Indonesia adalah wilayah baru bagi mereka.
Indonesia cukup berkesan bagi Bruce Dickinson dan personil Iron Maiden lainnya. Tak lama setelah menginjak kaki di Indonesia ia sudah merasakan keramahan dan kehangatan menyambut mereka "Orang-orang di sini ramah dan keren". katanya setelah ditanya tentang apa yang dia rasakan tentang Indonesia.
Band ini membuat persiapan akhir untuk penampilan spektakuler mereka di Pantai Carnaval di Taman Impian Jaya Ancol Jakarta, para penggemar lintas generasi juga bersiap menuju Jakarta.
Pada 17 Februari pukul 20.00 besok, Jakarta akan menggema oleh suara Bruce Dickinson, melodi dari "three guitar amigos": Dave Murray, Janick Gers dan Adrian Smith, serta betotan bass piawai Steve Harriss, serta tentunya gemuruh drum dari Nicko Mcbrain. Bersiaplah untuk kedasyatan musik heavy metal dari Iron Maiden. Bruce berjanji akan membawakan lagu “Your Time will Come!” untuk para penggemar mereka di Jakarta.
Dalam konferensi pers yang diadakan di Hotel Shangri-la, Bruce Dickinson, yang merupakan vokalis Iron Maiden menyatakan bahwa band ini akan menyuguhkan penampilan100% di hadapan para penggila mereka. Ini berarti bahwa mereka membawa sebagian besar kru, peralatan dan peralatan penunjang lainnya. Ia juga menambahkan bahwa "Eddie" Maskot tengkorak band ini juga akan bergabung dengan band di atas panggung. Ketika ditanya tentang siapa yang akan memainkan peran Eddie, Bruce tersenyum dan merahasiakannya.
Spekulasi merebak mengenai judul album terbaru dan tur dunia mereka: Final Frontier. Ketika ditanya apakah ini benar-benar "batas akhir" mereka, yang berarti bahwa mereka tidak akan pernah melakukan tur lagi, Bruce membantah dan menjawab bahwa band ini akan terus menciptakan karya dan melakukan tur ke seluruh dunia. Ia juga mengatakan, "Dunia masih memerlukan Iron Maiden".
Penggemar musik Metal dan terutama penggemar Iron Maiden telah menunggu kesempatan ini selama lebih dari 15 tahun, salah satu spanduk yang dibawa oleh Trooper (sebutan penggemar Iron Maiden) menyatakan, "Fans dari tahun 80-an menyambut Anda, Kami pikir kalian tidak akan datang". Ketika ditanya tentang keputusan untuk melibatkan Indonesia dalam tur dunia mereka, Bruce menjawab, "Kami mendapat banyak permintaan dan dilihat dari tiket yang terjual habis dan kita harus melakukan sesuatu". Lebih lanjut ia menambahkan bahwa Indonesia adalah wilayah baru bagi mereka.
Indonesia cukup berkesan bagi Bruce Dickinson dan personil Iron Maiden lainnya. Tak lama setelah menginjak kaki di Indonesia ia sudah merasakan keramahan dan kehangatan menyambut mereka "Orang-orang di sini ramah dan keren". katanya setelah ditanya tentang apa yang dia rasakan tentang Indonesia.
Band ini membuat persiapan akhir untuk penampilan spektakuler mereka di Pantai Carnaval di Taman Impian Jaya Ancol Jakarta, para penggemar lintas generasi juga bersiap menuju Jakarta.
Pada 17 Februari pukul 20.00 besok, Jakarta akan menggema oleh suara Bruce Dickinson, melodi dari "three guitar amigos": Dave Murray, Janick Gers dan Adrian Smith, serta betotan bass piawai Steve Harriss, serta tentunya gemuruh drum dari Nicko Mcbrain. Bersiaplah untuk kedasyatan musik heavy metal dari Iron Maiden. Bruce berjanji akan membawakan lagu “Your Time will Come!” untuk para penggemar mereka di Jakarta.
Sementara itu hotel-hotel di Jakarta dilaporkan telah penuh dipesan oleh para penggemar yang antusias. Selain itu kursi penerbangan Singapura-Jakarta juga sangat sulit didapat.
Dari Jakarta, Iron Maiden akan melanjutkan tur Indonesia mereka di Pulau Dewata Bali pada 20 Februari, bahkan tiket di sana sudah lama terjual habis.
Indonesia siap untuk gebrakan heavy metal Iron Maiden!!
Iron Maiden Tampil Memukau di Ancol Jakarta
Kamis malam, 17 Februari 2011 grup musik heavy metal legendaris asal Inggris Iron Maiden berhasil memukau puluhan ribu penggemar fanatiknya yang tumpah ruah selama dua jam non stop di Pantai Karnaval Ancol Jakarta.Penggemar Metal dan Die Hard Troopers sudah berkumpul sebelum pintu masuk dibuka, berdiri membentuk barisan panjang di depan gerbang. Para penggemar musik heavy metal ini tidak sabar untuk masuk ke dalam arena konser. Seorang penggemar datang membawa anak-anaknya dengan mengenakan aksesori logam ala rocker metal mengatakan dengan antusias "Saya tumbuh dengan mendengarkan musik band ini dan sekarang saya ingin memperkenalkannya kepada anak-anak saya".
Grup band ini digawangi oleh Bruce Dickinson (vokal), Steve Harris (bass), Dave Murray (gitar), Janick Gers (gitar), Adrian Smith (gitar) dan Nicko McBrain (drums). Mereka tampil prima membawakan 16 lagu yang diambil dari album terbaru “The Final Frontier” (2010) dan beberapa lagu hits dari masanya.
Meski usia personel Iron Maiden rata-rata di atas lima puluh tahunan namun tidak mempengaruhi penampilan apik mereka. Performa panggungnya tampak masih tetap memukau, lengkingan suara vokalis Bruce Dickinson masih terjaga dan cabikan bas sang `frontman` Steve Harris masih terdengar garang, segarang musik heavy metal mereka.
Diawali cahaya lampu panggung yang berpendar dan intro musik dari album terbaru, Iron Maiden menggebrak panggung. Antusiasme penonton membara ketika mereka melantunkan hits legendaris mereka “2 Minutes Two Midnight” yang dicuplik dari Album “Power Slave” (1984). Penonton yang hadir tersihir untuk ikut bernyanyi hingga lagu usai sambil sesekali mengangkat dua tangan ke atas simbol musik heavy metal.
Melihat semangat penonton yang menggelora, Bruce Dickinson yang malam itu mengenakan kostum tentara kerajaan Inggris tempo dulu sempat mengutarakan kekagetannya akan sambutan penonton saat jeda lagu. Untuk menyemangati terus penonton, sang vokalis tidak henti-hentinya meneriakkan yel-yel ciri khasnya saat tampil di panggung dengan seruan "Scream for Me Jakarta", kemudian penonton menyambutnya dengan teriakan histeris. Dari atas panggung, Bruce Dickinson menyampaikan kekagumannya atas kebersamaan para penonton yang datang dari berbagai ras, agama dan negara. Mereka telah datang dan menyatu dalam naungan musik khas Iron Maiden.
Penonton tidak hanya disihir dengan lagu-lagu garang tetapi juga disihir oleh atraksi panggung para personelnya. Gaya panggung Bruce Dickinson yang lincah dan kepiawaiannya menguasai panggung berhasil mengharu biru penonton. Sementara itu Steve Harris bergaya seolah menembakkan bas gitarnya ke arah penonton, juga Janick Gers beraksi dengan memutar-mutar gitar melodinya di sekujur tubuhnya sambil sesekali memainkan dawai gitar dengan garangnya.
Adegan wajib yang dinantikan penonton adalah ketika Iron Maiden menampilkan lagu kebangsaan "The Trooper". Bruce Dickinson tampak mengibar-ngibarkan bendera Union Jack, sang maskot Eddie yang juga memegang bendera. Adegan ini membuat seluruh penonton berteriak histeris.
Di penghujung pertunjukan, setelah menggeber dua lagu andalan "The Number of The Beast dan Hallowed be Thy Name", Bruce Dickinson mengakhiri aksinya dengan tembang lawas "Running Free" diselingi sebuah improvisasi lagu kemudian memperkenalkan masing-masing nama personel band.
Konser Iron Maiden di Jakarta ini merupakan rangkaian dari tur album baru yang bertajuk "The Final Frontier World Tour 2011". Konser Iron Maiden kedua di Indonesia akan dilanjutkan di Bali 20 Februari.
source : http://www.indonesia.travel/id/news/detail/299/iron-maiden-tampil-memukau-di-ancol-jakarta
No comments:
Post a Comment