Visit My Awesome Photo's Galleries Other World's, Click Here to see!

Search This Blog

Sunday, March 20, 2011

Kereta api Argo Wilis

Kereta api Argo Wilis

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

KA Argo Wilis melintasi Stasiun Lebak Jero.
Argo Wilis adalah nama kereta api yang dioperasikan oleh PT Kereta Api di Jawa dengan jurusan Bandung - Surabaya melewati jalur selatan. KA ini merupakan satu-satunya KA kelas argo yang beroperasi dengan rute di luar Jakarta.
Kereta api Argo Wilis dioperasikan pertama kalinya pada tanggal 8 November 1998. Perjalanan sejauh 699 km ditempuh dalam waktu 11 jam dan selama dalam perjalanan hanya berhenti di Stasiun Cipeundeuy (berhenti luar biasa), Tasikmalaya, Banjar, Stasiun Karanganyar, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, dan Kertosono. Kereta api ini merupakan salah satu layanan eksekutif unggulan yang menghubungkan antara Kota Bandung dengan Kota Surabaya.
Kata Argo digunakan sebagai brand image layanan kereta api eksekutif. Kata Wilis diambil dari nama Gunung Wilis yang memiliki ketinggian 2.169 m dari permukaan laut dan merupakan tataran pegunungan yang panjang dengan puncak tertingginya berada di kawasan Bajulan Nganjuk, Jawa Timur.
KA Argo Wilis dengan kapasitas angkut 200 seat (13 rangkaian kereta kelas eksekutif) menawarkan alternatif perjalanan pada siang hari yang memungkinkan perjalanan menikmati indahnya panorama pengunungan di Bumi Parahyangan, Banyumas, Kali Serayu dan Kali Progo.

[sunting] Bandung-Bali

Selama ini Argo Wilis sering dipakai sebagai mode transportasi penghubung dari Bandung ke obyek wisata yang ada di Pulau Bali dan sebaliknya. Setiba di Surabaya biasanya penumpang transit di VIP Room Stasiun Surabaya Gubeng untuk kemudian meneruskan perjalalan ke Banyuwangi dengan KA Kereta api Mutiara Timur Malam dan sampai di Banyuwangi pada pagi hari. Kemudian perjalanan dilanjutkan dengan bus PT. Kereta Api (Persero) menuju Denpasar, Bali. Demikian juga sebaliknya, berangkat dari Banyuwangi dengan menggunakan KA Mutiara Malam untuk samapai di Surabaya Gubeng, kemudian transit di VIP Room Stasiun Surabaya Gubeng dan meneruskan perjalanan menuju Kertosono, Madiun, Solo, Yogyakarta, Kutoarjo,Karanganyar, Tasikmalaya maupun Bandung dengan menggunakan KA Argo Wilis.

[sunting] Pranala luar


Kereta api Argo Dwipangga

Kereta api Argo Dwipangga

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kereta Api Argo Dwipangga melintasi stasiun Manggarai, Jakarta
Argo Dwipangga adalah nama kereta api yang dioperasikan oleh PT Kereta Api di Jawa dengan jurusan Jakarta Gambir - Solo Balapan melewati jalur selatan.
Kereta api ini menempuh perjalanan sejauh 576 km dengan koridor Gambir - Solo Balapan, dalam waktu sekitar 8 jam dan hanya berhenti di Stasiun Jatinegara (arah Jakarta), Purwokerto, Yogyakarta, dan Klaten. Argo Dwipangga dengan kapasitas 400 seat dan membawa 8 rangkaian kereta kelas eksekutif menawarkan alternatif perjalanan pada siang hari dari stasiun Gambir ke Solo Balapan dan perjalanan pada malam hari dari arah sebaliknya (berkebalikan dengan alternatif perjalanan yang ditawarkan oleh Kereta api Argo Lawu).
Pertama kali diresmikan oleh Menteri Perhubungan RI pada tanggal 21 April 1998 menggunakan nama KA Dwipangga. Akan tetapi seiring dengan tuntuan pelanggan yang menginginkan penambahan KA Argo koridor Jakarta - Solo, maka KA Dwipangga sengaja dimodifikasi untuk layanan sekelas KA Argo, sehingga brand-nya pun diganti menjadi KA Argo Dwipangga pada tanggal 5 Oktober 1998.
Kata Argo digunakan sebagai brand image layanan kereta api eksekutif dan penamaan Dwipangga memang sengaja dibedakan dengan argo lainnya yang lazim menggunakan nama gunung mengingat nama Dwipangga dirasakan sudah sangat melekat di benak pelanggan. Kata Dwipangga diambil dari sebutan kendaraan Dewa Indra berupa gajah yang setia dan mampu melindungi pengendaranya dalam segala cuaca, sehingga menumbuhkan kebanggaan dan prestise bagi penumpangnya.

Pranala luar


Kereta api Argo Lawu

Kereta api Argo Lawu

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

KA Argo Lawu sedang melewati Stasiun Arjawinangun.
Argo Lawu adalah nama kereta api yang dioperasikan oleh PT Kereta Api di Jawa dengan jurusan Jakarta Gambir-Solo Balapan melewati jalur selatan.
Kereta api ini membawa rangkaian sebanyak 8 kereta kelas eksekutif dan memiliki kapasitas 400 tempat duduk. Perjalanan Solo-Jakarta (576 km) ditempuh dalam waktu kurang lebih 8 jam dan hanya berhenti di Stasiun Klaten, Yogyakarta, Stasiun Karanganyar. Purwokerto, dan Jatinegara (arah Jakarta).
Pada ujicoba pertama pada tanggal 13 Juli 1995 memang sengaja dilekatkan nama JS-750 yang berarti melayani perjalanan Jakarta - Solo dengan waktu tempuh 7 setengah jam bertepatan dengan momentum HUT Kemerdekaan RI ke-50. Pada tanggal 21 September 1996 dilekatkan nama KA Solo Jaya yang kemudian pada akhirnya diganti sesuai dengan strategi brand Argo dengan nama KA Argo Lawu.
Kata Argo selain berarti gunung juga merupakan brand image layanan kereta api eksekutif yang dimaksudkan untuk menumbuhkan kebanggaan konsumennya. Sedangkan nama Lawu diambil dari nama sebuah gunung (Gunung Lawu) yang terletak disebelah timur laut Kota Surakarta (wilayah administratif Kabupaten Karanganyar dan Magetan) yang memiliki ketinggian 3.245 km.
Perjalanan kereta api dari Stasiun Solo Balapan ke Gambir pada siang hari memungkinkan penumpang menikmati indahnya panorama pegunungan di Bumi Banyumas, Kali Serayu dan Kali Progo. Sementara perjalanan dari Jakarta - Solo dilakukan pada malam hari.
Sejak April 2007, rangkaian KA Argo Lawu diubah dari kelas Argo Anggrek menjadi kelas Argo standar, dan sejak Oktober 2008 digunakan rangkaian retrofit.

Pranala luar