 
                 Perencanaan biaya untuk  berwisata merupakan salah satu hal penting yang perlu diperhatikan.  Namun, tidak semua negara dengan destinasi wisata indah dan spektakuler  akan membuat isi kantong Anda menipis. Bahkan dengan biaya yang minim,  Anda masih bisa menikmati wisata eksotis di seluruh dunia. Tahun 2011  ini bisa menjadi tahun yang tepat untuk Anda melancong dengan memilih  tempat yang tepat sesuai budget di dalam negeri sendiri.
USA TODAY.com  melansir 10  negara wisata termurah di dunia dan Indonesia masuk dalam 10 negara  tersebut selain Meksiko, Nepal, Honduras, Vietnam, Yunani, Irlandia,  Etopia, Hungaria dan Amerika Serikat.  10 negara tersebut menawarkan  wisata murah namun memiliki beragam destinasi wisata yang eksotis dan  indah.
Indonesia sendiri menjadi salah satu  negara wisata murah di Asia dan bahkan di dunia. Indonesia memiliki  banyak tempat yang memesona dan layak untuk dikunjungi. Salah satunya  yang sudah tidak asing lagi di mata dunia adalah Pulau Bali.  Pulau ini masih menjadi primadona turis asing terutama turis Australia  yang sudah menjadi pelanggan setianya. Berbagai keindahan alam yang  ditawarkan Indonesia meliputi bahari, budaya, alam, kuliner, belanja dan  rekreasi, serta wisata sejarah.
Butuh Informasi Wisata? Kunjungi www.indonesia.travel
Indonesia memiliki wesite resmi  www.indonesia.travel  sebagai sarana dan media bagi mereka yang ingin berkunjung atau  mengetahui seluk beluk dan informasi pariwisata Indonesia. Website  tersebut merupakan milik Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Republik  Indonesia yang menampilkan informasi wisata dari 33 provinsi dan akan  terus bertambah terus kontennya.
"Menurut saya website indonesia.travel  sudah lumayan komplit. Keterangan destinasinya banyak. Bahkan  keinteraktifannya juga ada," kata Kasubdit Promosi Elektronik  Kemenbudpar, Ratna Suranti, saat ditemui di pameran Deep & Extreme  2011 di JCC Jakarta, Jumat (31/3/2011) seperti dilansir Kompas.com.  Tak hanya situs, Indonesia Travel juga memiliki account Facebook dan Twitter.  "Ada kuisnya kalau di Twitter," kata Ratna. Selain itu, pihaknya akan  menambah unsur interaksi. Saat ini pengunjung bisa menampilkan foto  sendiri di Indonesia Travel. Ke depan, akan ada halaman untuk pengunjung  menceritakan pengalamannya saat berwisata.
Ratna juga menuturkan bahwa tingkat kunjungan ke situs www.indonesia.travel naik 180 persen di tahun 2010 dibanding 2009. Sebanyak 70 persen adalah pengunjung dari Indonesia. Sementara pengunjung dari luar Indonesia baru 30 persen. "Kita ingin supaya link back dengan situs KBRI di seluruh dunia dan galang masyarakat Indonesia di luar negeri," tuturnya. Cara ini untuk memperbanyak kunjungan dari luar Indonesia. Selain itu, pihaknya juga mempromosikan Indonesia Travel setiap mengikuti pameran wisata di luar negeri. Ke depan, situs tersebut akan lebih memberikan lagi kebutuhan orang untuk berwisata. Salah satunya dengan menampilkan informasi paket wisata. "Paket wisata itu orang selalu mau tahu itu dan kita belum punya banyak. Nanti ditampilkan dalam range harga," ungkapnya.
Dalam pameran Deep & Extreme 2011 di JCC Jakarta, 31 Maret -3 April 2011 beberapa waktu lalu, Kemenbudpar ingin lebih memperkenalkan lagi situs Indonesia Travel melalui stan yang menampilkan nuansa Komodo. Menurut Ratna awalnya stan tersebut untuk Vote Komodo tetapi kemudian diubah dengan mengajak pelaku pariwisata yang ingin berjualan wisata ke Pulau Komodo. Pihaknya mengajak dive center dan dive operator dalam pameran tersebut dimana baru kali pertama mereka ikuti. Walau baru di pameran tetapi pada hari pertama saja mereka berhasil mendapatkan transaksi yang cukup signifikan.
Dalam pameran Deep & Extreme 2011 tersebut stan Komodo Dragon menjadi stan yang dianggap paling favorit, paling ramah, memiliki desain paling baik, dan paling banyak dikunjungi. Stan Komodo Dragons juga menyediakan kopi Indonesia yang sedang diperkenalkan sebagai alat untuk promosi pariwisata Indonesia.
Sumber Berita: USA TODAY.com, Kompas.com
Ratna juga menuturkan bahwa tingkat kunjungan ke situs www.indonesia.travel naik 180 persen di tahun 2010 dibanding 2009. Sebanyak 70 persen adalah pengunjung dari Indonesia. Sementara pengunjung dari luar Indonesia baru 30 persen. "Kita ingin supaya link back dengan situs KBRI di seluruh dunia dan galang masyarakat Indonesia di luar negeri," tuturnya. Cara ini untuk memperbanyak kunjungan dari luar Indonesia. Selain itu, pihaknya juga mempromosikan Indonesia Travel setiap mengikuti pameran wisata di luar negeri. Ke depan, situs tersebut akan lebih memberikan lagi kebutuhan orang untuk berwisata. Salah satunya dengan menampilkan informasi paket wisata. "Paket wisata itu orang selalu mau tahu itu dan kita belum punya banyak. Nanti ditampilkan dalam range harga," ungkapnya.
Dalam pameran Deep & Extreme 2011 di JCC Jakarta, 31 Maret -3 April 2011 beberapa waktu lalu, Kemenbudpar ingin lebih memperkenalkan lagi situs Indonesia Travel melalui stan yang menampilkan nuansa Komodo. Menurut Ratna awalnya stan tersebut untuk Vote Komodo tetapi kemudian diubah dengan mengajak pelaku pariwisata yang ingin berjualan wisata ke Pulau Komodo. Pihaknya mengajak dive center dan dive operator dalam pameran tersebut dimana baru kali pertama mereka ikuti. Walau baru di pameran tetapi pada hari pertama saja mereka berhasil mendapatkan transaksi yang cukup signifikan.
Dalam pameran Deep & Extreme 2011 tersebut stan Komodo Dragon menjadi stan yang dianggap paling favorit, paling ramah, memiliki desain paling baik, dan paling banyak dikunjungi. Stan Komodo Dragons juga menyediakan kopi Indonesia yang sedang diperkenalkan sebagai alat untuk promosi pariwisata Indonesia.
Sumber Berita: USA TODAY.com, Kompas.com
 
No comments:
Post a Comment