Tahun 2011 ini kapal pesiar MV Volendam dari Amerika Serikat yang membawa 1.600 wisman dalam pelayarannya ke sejumlah negara akan menyinggahi pelabuhan khusus kapal wisata di Tanah Ampo, Kabupaten Karangasem, di ujung timur Pulau Bali. Hal ini seperti disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karangasem, I Wayan Purna, Rabu (23/3/2011) yang dilansir Kompas.com.
Kunjungan perdana kapal MV Volendam dari Amerika Serikat diharapkan menyusul kapal-kapal wisata lainnya. Untuk itu persiapan dilakukan yang melibatkan pengusaha dari Surabaya dengan harapan kunjungan perdana MV Volendam dari Amerika Serikat sukses dan lancar.
I Wayan Purna mengatakan jajaran Pemkab Karangasem bertekad memberdayakan pelabuhan khusus kapal pesiar, meski kini masih dalam proses pembangunan akhir. Nantinya pelabuhan itu khusus itu menggunakan bantuan ponton melalui persiapan ekstra keras melibatkan seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD), termasuk Dinas Perhubungan Pemprov Bali, serta Kementrian Perhubungan serta Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata. Nantinya penumpang dari kapal besar itu turun ke daratan menggunakan sekoci melalui pelabuhan kapal pesiar yang penggarapannya masih dalam proses akhir.
Penyempurnaan pembangunan pelabuhan khusus kapal wisata di Tanah Ampo, Bali timur memberikan peluang untuk melayani puluhan kapal pesiar setiap tahunnya, masing-masing dengan bobot 18.000 DWT dan ukuran panjang mencapai 220 meter. Pelabuhan Tanah Ampo diharapkan menjadi penghubung pengembangan pariwisata di Bali. Bahkan pengembangan dermaga Cruise Tanah Ampo menurut Bupati Geredeg merupakan satu-satunya proyek yang dikembangkan dengan skema KPS.
Diperkirakan setiap tahunnya pelabuhan ini mampu melayani sedikitnya 37 kapal, masing-masing mengangkut lebih dari 3.000 penumpang yang melakukan pelayaran ke sejumlah negara di belahan dunia. Dermaga yang diperlukan untuk melayani kapal-kapal besar hanya dua pertiga dari panjang kapal besar itu untuk standar. Dermaga tersebut memiliki panjang 154 meter dan masih berpeluang ditambah panjangnya, sehingga bisa menampung kapal besar dengan empat tempat sandar dalam perkembangannya di masa mendatang.
Sebelumnnya masih di bulan Maret ini, Kapal pesiar MS Deutschland yang mengangkut 300 wisatawan bersandar di Pelabuhan Benoa, Kota Denpasar, Bali, Minggu (13/3/2011). Kapal pesiar tersebut memiliki panjang 176 meter dan disandarkan di dermaga bagian selatan. Kedatangan wisatawannya disambut pengalungan bunga dan tarian selamat datang khas Bali Panyembrama. Sesuai acara penyambutan, selanjutnya wisatawan tersebut berkunjung ke sejumlah objek wisata dan pusat perbelanjaan kerajinan seni di Bali yang diantar 18 bus pariwisata. Kapal pesiar ini meninggalkan Bali pada Senin (14/3/2011) sekitar pukul 18.00 WITA.
Dari jadwal yang didapat, sekitar 140 kapal pesiar pada tahun 2011 akan mengunjungi Indonesia dan diharapkan sebanyak mungkin akan merapat di Pulau Bali.
Bali Prestige Tours Berada di antara 10 Tur Operator Terbaik Versi Kapal Pesiar The World
Kunjungan perdana kapal MV Volendam dari Amerika Serikat diharapkan menyusul kapal-kapal wisata lainnya. Untuk itu persiapan dilakukan yang melibatkan pengusaha dari Surabaya dengan harapan kunjungan perdana MV Volendam dari Amerika Serikat sukses dan lancar.
I Wayan Purna mengatakan jajaran Pemkab Karangasem bertekad memberdayakan pelabuhan khusus kapal pesiar, meski kini masih dalam proses pembangunan akhir. Nantinya pelabuhan itu khusus itu menggunakan bantuan ponton melalui persiapan ekstra keras melibatkan seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD), termasuk Dinas Perhubungan Pemprov Bali, serta Kementrian Perhubungan serta Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata. Nantinya penumpang dari kapal besar itu turun ke daratan menggunakan sekoci melalui pelabuhan kapal pesiar yang penggarapannya masih dalam proses akhir.
Penyempurnaan pembangunan pelabuhan khusus kapal wisata di Tanah Ampo, Bali timur memberikan peluang untuk melayani puluhan kapal pesiar setiap tahunnya, masing-masing dengan bobot 18.000 DWT dan ukuran panjang mencapai 220 meter. Pelabuhan Tanah Ampo diharapkan menjadi penghubung pengembangan pariwisata di Bali. Bahkan pengembangan dermaga Cruise Tanah Ampo menurut Bupati Geredeg merupakan satu-satunya proyek yang dikembangkan dengan skema KPS.
Diperkirakan setiap tahunnya pelabuhan ini mampu melayani sedikitnya 37 kapal, masing-masing mengangkut lebih dari 3.000 penumpang yang melakukan pelayaran ke sejumlah negara di belahan dunia. Dermaga yang diperlukan untuk melayani kapal-kapal besar hanya dua pertiga dari panjang kapal besar itu untuk standar. Dermaga tersebut memiliki panjang 154 meter dan masih berpeluang ditambah panjangnya, sehingga bisa menampung kapal besar dengan empat tempat sandar dalam perkembangannya di masa mendatang.
Sebelumnnya masih di bulan Maret ini, Kapal pesiar MS Deutschland yang mengangkut 300 wisatawan bersandar di Pelabuhan Benoa, Kota Denpasar, Bali, Minggu (13/3/2011). Kapal pesiar tersebut memiliki panjang 176 meter dan disandarkan di dermaga bagian selatan. Kedatangan wisatawannya disambut pengalungan bunga dan tarian selamat datang khas Bali Panyembrama. Sesuai acara penyambutan, selanjutnya wisatawan tersebut berkunjung ke sejumlah objek wisata dan pusat perbelanjaan kerajinan seni di Bali yang diantar 18 bus pariwisata. Kapal pesiar ini meninggalkan Bali pada Senin (14/3/2011) sekitar pukul 18.00 WITA.
Dari jadwal yang didapat, sekitar 140 kapal pesiar pada tahun 2011 akan mengunjungi Indonesia dan diharapkan sebanyak mungkin akan merapat di Pulau Bali.
Bali Prestige Tours Berada di antara 10 Tur Operator Terbaik Versi Kapal Pesiar The World
Bali Prestige Tours and Travel diakui oleh kapal pesiar termewah di dunia MV The World sebagai salah satu di antara 10 tur operator terbaik di dunia tahun 2010. Hal ini seperti disebutkan dalam acara Celebration of Excellence tanggal 13 Maret lalu bersamaan dengan konferensi perdagangan laut di Miami, Amerika Serikat.
Penghargaan tersebut diterima oleh Direktur Prestige Bali, Elly Malaihollo dalam acara khusus Celebration of Excellence. Malaihollo menjelaskan kepada www.indonesia.travel bahwa penghargaan tersebut sebagai pengakuan atas layanan yang beliau dan timnya berikan kepada penumpang kapal MV The World. Kapal pesiar ini adalah yang paling mewah dan satu-satunya kapal di dunia yang memiliki 162 apartemen eksklusif. Kapal ini memiliki apartemen dengan beragam jumlah kamar lengkap dengan ruang makan dan ruang tamu, ruang kerja, serta semua kebutuhan penting sebuah kantor di apartemen.
Para pemilik apartemen di atas kapal tersebut adalah sekaligus para pemilik kapal pesiar MV The World. Apartemen tersebut tidak dijual untuk umum seperti juga di kapal pesiar lainnya tetapi digunakan secara eksklusif oleh pemiliknya, anggota keluarga, atau teman pribadi.
Kapal MV The World telah berkunjung ke Indonesia tanggal 6-18 Februari 2010 lalu dan Malaihollo diminta untuk menemani mereka dari Broome, Australia ke Pulau Komodo, Indonesia. Malaihollo memberikan penjelasan mengenai pulau dan perairan Komodo selama pelayaran tersebut.
Selain mengunjungi Komodo, MV The World juga mengunjungi Bali, kemudian ke Semarang untuk melihat Borobudur. Di Semarang semua penumpang VIP tersebut dijamu makan malam khusus oleh Gubernur Jawa Tengah.Sumber berita lengkapnya:
http://travel.kompas.com
Kontributor berita Bali Prestige Tours dari:
Direktur Prestige Bali, Elly Malaihollo kepada www.indonesia.travel
source : http://www.indonesia.travel/id/news/detail/319/kapal-pesiar-volendam-dari-as-akan-singgahi-karangasem-bali
No comments:
Post a Comment