Visit My Awesome Photo's Galleries Other World's, Click Here to see!

Search This Blog

Sunday, April 17, 2011

Keindahan Surga Bawah Laut Indonesia: Pulau Maratua Pernah Dikunjungi Pangeran William

Ditulis 8 Apr 2011 pukul 01:38
Dunia bawah laut Indonesia begitu memesona dan telah memikat hati penyelam kelas dunia dari pelbagai negara. Posisi perairan laut Indonesia berada di pusat Segitiga Terumbu Karang Dunia membuatnya memiliki keanekaragaman varietas karang dan biota laut terbanyak di dunia. Tak heran surga bawah air di Indonesia sangat diminati para penyelamnya.

Setidaknya ada 56 potensi lokasi penyelaman (dive) di Indonesia seperti dicatat Departemen Kebudayaan dan Pariwisata. Sebanyak 13 lokasi di antaranya sudah dipromosikan seiring kesiapan infrastruktur pendukungnya. Olahraga selam yang dulu masih dianggap ekslusif, kini makin digemari dan mudah diakses. Terutama didukung berkembangnya penyediaan peralatan selam, layanan wisata selam yang dikelola oleh operator selam, serta ketersediaan pemandu selam.

Melalui survei mesin pencari di dunia maya Google, kata kunci dive+Indonesia memunculkan angka 10,7 juta laman. Proses pencarian sederhana ini lebih tinggi dari dive+Egypt  dengan 9,44 juta atau dive+Thailand yaitu 9,3 juta. Akan tetapi, kata kunci dive+Indonesia masih kalah dari dive+Australia terutama Great Barrier Reefnya yang menghasilkan 25,1 juta entry laman.

Sejumlah lokasi favorit menyelam di Indonesia banyak dikunjungi penyelam dari pelbagai negara di antaranya adalah: Raja Ampat-Papua Barat, Tulamben-Bali, Nusa Lembongan-Bali, Kepulauan Bunaken, Selat Lembeh-Sulawesi Utara, Wakatobi-Sulawesi Tenggara, Derawan-Kalimantan Timur, Alor-NTT, Ambon-Maluku, dan tentunya Komodo-NTT.

Beragam titik menyelam di Indonesia tersebut justru lebih banyak orang asing yang datang dibanding orang Indonesia sendiri. Beberapa resor yang tersedia di sekitar area penyelaman itu pun dikelola pihak asing. Akan tetapi, kini di Pulau Maratua, Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur rencananya Kaltim Resources Indonesia akan membangun resor bintang lima dan rampung tahun 2012. Dengan begitu nantinya resor tersebut menjadi satu-satunya resor bintang lima milik Indonesia karena sudah ada dua resor di Pulau Maratua namun keduanya dimiliki pihak asing.

Pulau Maratua, di Kepulauan Derawan ini ternyata pernah dikunjungi  oleh Pangeran William  yang merupakan anak tertua Pangeran Charles dari Kerajaan Inggris. Ia menginap di pulau yang indah ini selama 2 minggu. Di Pulau Maratua cukup dengan menyelam 2 meter maka pemandangan bawah laut sudah bisa dinikmati. Selain itu, ada juga penyu dan ubur-ubur air payau menjadi daya tarik tersendiri. Penyu di sini bermigrasi 25 tahun dan kembali lagi ke Maratua sebagai tempat makan dan bertelur. Di tempat lain penyu ini hanya untuk bertelur atau makan tetapi di Maratua, keduanya. Sementara itu, Pulau Kakaban merupakan rumah bagi ubur-ubur air payau. Ubur-ubur jenis ini hanya ada di Indonesia dengan ciri khasnya adalah terbalik dan bila tersentuh tidak menimbulkan gatal.

Lokasi menyelam di Wakatobi dan Togean juga tak kalah dan sudah terkenal di dunia, meskipun wisatawan asal Indonesia masih sedikit yang datang. Di sini sudah ada resor yang berdiri 10 tahun lebih dan dikunjungi wisatawan pelbagai negara seperti Eropa, Australia, Amerika, Jepang, dan Singapura.

Pulau Sepa di Kepulauan Seribu, Jakarta dapat pula dijadikan pilihan tepat untuk menyelam, meskipun airnya tak sejernih dibandingkan di Tulamben, Manado, Ambon, Kepulauan Komodo, dan Raja Ampat. Namun, Kepulauan Seribu dekat dengan Jakarta dan nyaman bagi penyelam pemula. Harga paket ke Pulau Sepa berkisar antara Rp 1,7 juta hingga Rp 2 juta, itu sudah termasuk transportasi dari Pantai Marina, Ancol, akomodasi, dan penyelaman empat kali. Pulau Sepa cocok bagi penyelam pemula dan penggemar fotografi bawah laut. Lokasinya dekat dengan Jakarta, aman dan nyaman.  Pulau ini pun sangat menarik untuk penyelaman malam hari (night dive) dan melihat kepiting warna warni (decoration crab), kepiting salju (snow crab), dan aneka jenis keong.  Selain itu ada juga pamandangan menarik di Kepulauan Seribu yaitu bangkai kapal kargo yang tenggelam (wreck). Kapal ini  panjang badannya 100 meter dan bisa ditemui di kedalaman 30 meter. Pulau Sepa, dapat ditempuh dalam waktu 2 jam dari Pantai Marina, Ancol, Jakarta Utara. Jadi, jika Anda tak punya waktu namun ingin menyelam bisa mengunjungi pulau ini di pagi dan siang hari, sorenya bisa kembali ke Jakarta.

Sumber: travel.kompas.com, travel.kompas.com/2, www.tempointeraktif.com
Foto Courtesy : derawanarchipelago.com
source : http://www.indonesia.travel/id/news/detail/328/keindahan-surga-bawah-laut-indonesia-pulau-maratua-pernah-dikunjungi-pangeran-william

No comments:

Post a Comment