Hindra Liu | Heru Margianto | Rabu, 4 Januari 2012 | 13:22 WIB
Dibaca: 8234
Komentar: 34
TERKAIT:
"Presiden tidak melarang (mobil Kiat Esemka) digunakan sebagai mobil dinas," kata Julian kepada para wartawan di Istana Presiden, Jakarta, Rabu (4/1/2012), ketika soal dorongan bahwa pejabat menggunakan mobil itu sebagai kendaraan dinas. Menurut Julian, saat ini Kepala Negara belum memiliki komentar langsung terkait mobil berkapasitas 1.500 cc tersebut.
Sebelumnya, Menteri Koperasi dan UKM Syariefuddin Hasan mengatakan, dirinya akan mendorong para pejabat di Indonesia untuk meniru Wali Kota Solo Joko Widodo yang menggunakan mobil Kiat Esemka sebagai kendaraan dinasnya. Syaratnya, mobil SUV ini telah diproduksi secara massal dengan jaminan suku cadang memadai.
"Karena ini baru prototipe, kalau pejabat diharuskan memakai, bagaimana jika tiba-tiba ada kerusakan? Kan sulit. Tapi paling tidak, itu semangat yang baik," kata Syarief, yang juga politisi Partai Demokrat, kepada para wartawan di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (3/1/2012).
Secara terpisah, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh memberikan apresiasi kepada Jokowi, demikian Joko Widodo kerap disapa. "Kita sangat berterima kasih kepada masyarakat yang menggunakan produk kita," kata Nuh.
source:http://nasional.kompas.com/read/2012/01/04/13224618/Istana.Mobil.Kiat.Esemka.Patut.Diapresiasi
No comments:
Post a Comment